Jakarta - Jauh sebelum Apple Music muncul ke permukaan, Spotify sudah lebih dulu menjadi rajanya layanan streaming musik. Meski masih kalah pamor dengan Spotify, layanan streaming musik milik perusahaan asal Cupertino itu belakangan rupanya sukses 'mengganggu' perjalanan Spotify..
Apple memang berupaya keras untuk mengembangkan Apple Music, mulai dari akuisisi sana-sini hingga merogoh kocek yang lebih dalam untuk melakukan kesepakatan dengan berbagai musisi dan label. Pada kenyataannya, pergerakan Apple itu disebut mengganggu Spotify.
Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (24/8/2016), akibat pergerakan Apple, Spotify jadi kesulitan untuk melakukan negosiasi dengan sejumlah label rekaman besar. Spotify jadi tidak bisa mendapatkan kontrak dengan label dalam jangka waktu yang panjang.
Usut punya usut, salah satu faktor utamanya adalah uang. Apple Music dikatakan bersedia membayar 58% dari pendapatan ke label setelah sekali uji coba. Sedangkan Spotify seperti yang diketahui hanya bersedia membayar 55%.
Spotify sendiri sebenarnya telah memberikan diskon dalam marketing, namun itu tak cukup membuat label senang. Mereka ingin agar Spotify mengikuti apa yang telah Apple Music lakukan.
Spotify saat ini berusaha keras agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini harus dilakukan jelang penawaran saham perdana (IPO) mereka. (mag/fyk)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment